Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cinta dan Logika Matematika

Cinta dan Logika Matematika
Cinta adalah misteri, cinta penuh kerahasiaan, cinta penuh tanda tanya! Karena cinta sebuah misteri maka perlu diuji. Lho, apa hubungannya dengan logika matematika? Ternyata, logika matematika bisa digunakan untuk menguji cinta pacar kamu. Oh ya? Kalian gak yakin? Kalian gak percaya?

Baiklah....! Coba perhatikan ilustrasi berikut ini!
Sabtu sore menjelang malam mingguan, biasanya kalian yang punya pacar pasti sudah pada dandan yang cakep, cute dengan rambut dikepang dua, hehehehe! Trus kalian ambil Handphone buat SMS si doi, kira-kira begini isi pesan yang kamu kirim, "SygQ..., jk nanti malam ga hujan, dtg k rmh ya, IMU", lalu si doi ngebalas SMS kamu begini, "OK, tunggu kedatanganQ ya, IMU too". Ayo... kenapa senyam-senyum..., tebakan saya benar ya? (pengalaman saya jugak sih, heheheh).

Nah, berdasarkankan janji yang kalian buat itu, ada 4 kemungkinan yang bakal terjadi dan dari situ kita bisa mengetahui apakah si doi adalah pacar seperti yang kalian harapkan atau tidak. Empat kemungkinan itu adalah:

  1. Malam itu tidak hujan dan si doi datang ngapelin kamu. Kalau itu yang terjadi, memang itu yang seharusnya. Si doi cukup konsisten dan bisa diharapkan.
  2. Malam itu tidak hujan, tetapi si doi tidak datang. Secara logika ini tidak benar, si doi tidak menepati janji. Apalagi kamu sudah menunggu cukup lama dan si doi tidak memberi kabar. Jika ini terjadi, kamu pantas meragukan si doi, bersiap-siaplah melepasnya dan memang mendingan jomblo daripada punya pacar yang tidak konsisten, tidak menepati janji.
  3. Malam itu hujan, tetapi si doi tetap datang ngapelin kamu. Berbahagialah kamu memiliki si doi dan patut dibanggakan. Dia memberi lebih dari sekedar yang kita minta (Hujan badai ditempuh untuk ketemu kamu). cie-cie.....!
  4. Malam itu hujan dan si doi tidak datang. Kemungkinan ini secara logika dibenarkan, karena kamu buat janji dengan si doi kan "jika ga hujan", dan kamu tidak boleh menyalahkan si doi.
Lalu, yang manakah pacar kamu?
Konsep yang digunakan untuk menguji cinta si doi itu menggunakan logika matematika yaitu IMPLIKASI. Keempat kemungkinan di atas merupakan kemungkinan dari nilai kebenaran suatu implikasi. Untuk jelasnya seperti ini:
premis-premisnya ada 2 yaitu:
p : Menyatakan cuaca malam itu.
Jika malam itu tidak hujan maka pernyataan p bernilai benar (B), dan sebaliknya jika malam itu hujan maka pernyataan p bernilai salah (S).
q: menyatakan kehadiran si doi.
Jika si doi datang maka pernyataan q bernilai benar (B), dan sebaliknya jika si doi tidak datang maka pernyataan q bernilai salah (S).
Logika Cinta Matematika
#Berbagi_Itu_Indah
Semoga postingan: Cinta dan Logika Matematika ini bisa bermanfaat. Mohon keikhlasan hatinya, membagikan postingan ini di media sosial bapak/ibu guru dan adik-adik sekalian. Terima kasih.

Post a Comment for "Cinta dan Logika Matematika"